Kemanan pada website sangat diperlukan, agar website kita tidak mudah di ambil alih orang lain. Dalam perkembangannya banyak sekali developer yang berusaha mengembangkan plugin kemanan, sehingga kita perlu berhati-hati dalam memilih plugin kemanan.
Plugin Wordfence merupakan plugin kemanan yang bekerja untuk mendeteksi sebuah IP yang memiliki potens untuk melakukan serangan ke website dan memasukkan IP tersebut ke dalam blacklist, sehingga membuat WordPress menjadi lebih aman.
Sudah banyak penggguna WordFence di dunia yaitu lebih dari 3 juta pengguna, semakin banyak pengguna maka semakin membuat plugin WordFence dapat diandalkan dalam melakukan pencegahan serangan website.
Sampai dengan saat ini, sudah tercatat sebanyak setidaknya 4,5 juta serangan dapat ditangkal dengan plugin Wordfence. Plugin ini juga telah memasukkan sebanyak lebih dari ratusan ribu IP yang disinyalir melakukan serangan ke beberapa website yang telah dipasangi Wordfence.
Adanya fitur yang memungkinkan untuk melindungi beberapa website sekaligus dalam satu monitoring. Sehingga pengelola website dimudahkan untuk melakukan monitoring pada beberapa website.
Setiap plugin tentunya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari plugin Wordfence jika dibandingkan dengan plugin-plugin keamanan yang lain:
1.) Sistem dari Wordfence dapat memblokir tindakan yang dianggap mengancam website. Data potensi ancaman diperbarui secara real time. IP yang berpotensi mengancam juga diperbarui secara real time.
2.) Firewall Wordfence bekerja di titik terakhir dari sebuah sistem website sehingga pihak-pihak yang berencana melakukan serangan akan mengalami kesulitan untuk melakukan pemecahan kode-kode rahasia yang telah dibuat oleh plugin Wordfence.
3.) Wordfence memiliki program pemindai malware yang terintegrasi dan dapat memblokir permintaan yang menyertakan kode atau konten berbahaya.
4.) Website akan dilindungi dari brute force attack (serangan yang membabi buta) dengan membatasi upaya login, memberlakukan kata sandi yang kuat, dan langkah-langkah keamanan login yang lainnya.
5.) Pemindaian malware akan memeriksa file inti, tema, dan plugin untuk malware, URL buruk, backdoors, spam SEO, pengalihan berbahaya dan injeksi kode. Sehingga, apabila menginstal tambahan dari pihak ketiga maka akan dipindai terlebih dahulu oleh sistem Wordfence apakah tambahan tersebut berbahaya atau tidak.
6.) Plugin ini dapat memperbaiki file yang telah diubah dengan menimpa file-file tersebut dengan versi yang asli.
7.) Wordfence dapat memeriksa website untuk mengetahui potensi kerentanan keamanan dan memberi tahu jika ada masalah dan memberi tahu tentang masalah keamanan potensi ketika sebuah plugin telah ditutup atau ditinggalkan.
8.) Sistem dari Wordfence akan memeriksa keamanan konten dengan memindai konten file, pos, dan komentar untuk URL berbahaya dan konten yang mencurigakan yang terdapat kode-kode mencurigakan dalam file-file tersebut.
Ada beberapa cara untuk mengaktifkan plugin Wordfence di wordpress. Cara pertama adalah dengan download folder ZIP dari plugin lalu menguploadnya secara manual ke menu plugin. Cara kedua adalah dengan melalui sub menu Tambah Baru yang ada di menu Plugin yang ada di wordpress. Cara kedua ini sangat mudah dan sangat praktis untuk dilakukan.
Untuk dapat membuat plugin Wordfence ini aktif, maka perlu dilakukan proses instalasi terlebih dahulu. Proses dari awal instalasi hingga tahap akhir cukup mudah dipraktikkan. Berikut langkah-langkahnya:
wordfence
di kotak pencarian maka otomatis akan muncul plugin ini di baris teratas.Sumber CPU dan alokasi memory lebih besar sehingga Anda lebih leluasa mengembangkan bisnis.
Promo Diskon 50%