Nameserver adalah sesuatu yang berkaitan dengan domain dan web hosting. Ketika memiliki sebuah domain, maka kamu juga akan mendapatkan nameserver yang akan menghubungkan nama domain tersebut ke hosting.
Nameserver seperti dijelaskan sebelumnya adalah sebuah ‘jembatan’ yang menghubungkan domain dengan web hosting. Dengan demikian, saat kamu mengakses domain maka otomatis juga diarahkan ke web hosting di mana data dari website tersebut disimpan.
Pengaturan nameserver ini manfaat yang lain adalah untuk melakukan transfer domain dari sebuah perusahaan web hosting (registrar) ke registrar yang lainnya. Cara ini dapat kamu lakukan sendiri dan dapat juga kamu serahkan ke pihak web hosting namun dengan tambahan sedikit biaya.
Pengaturan nameserver biasanya dilakukan apabila ingin melakukan transfer domain dari satu registrar ke registrar yang lain. Transfer ini bisa jadi diakibatkan karena ingin mendapatkan layanan yang lebih baik di registrar yang baru.
Untuk mengganti nameserver, biasanya dapat dilakukan dengan dua cara. Cara pertama dapat Anda lakukan dengan menyerahkan ke pihak registrar dengan ada tambahan biaya. Cara kedua dapat dilakukan dengan mengatur sendiri seperti yang akan dibahas dalam artikel kali ini. Berikut ini cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatur nameserver.
Pertama-tama, kamu masuk ke member area registrar. Sebagai contoh, artikel kali ini masuk ke member area dari JogjaHost. JogjaHost sendiri adalah salah satu registrar yang memiliki kualitas bagus dan dapat diandalkan. Tampilan member area yang berhasil log in adalah seperti gambar di atas.
Setelah berhasil log in, maka kamu bisa mencari bagian menu My Domains. Jika belum menemukan menu tersebut, kamu bisa melihat ilustrasi gambar di atas. Menu ini akan menampilkan keseluruhan nama domain yang kamu punya.
Setelah berhasil masuk ke halaman My Domains, kamu bisa mulai untuk mengatur nameserver. Caranya adalah dengan masuk ke halaman Manage Domains. Halaman itu bisa diakses dengan mengaksesnya lewat ikon obeng di sebelah kanan nama domain. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat di gambar atas.
Nah, pada akhirnya kamu akan menemukan pilihan untuk mengatur nameserver.
Use custom nameservers (enter below)
.Change Nameservers
. Maka, nameservers kamu akan berubah setelah itu.Gambar di atas untuk membantu kamu bila mengalami kesulitan menerapkan cara mengganti nameservers.
Demikianlah tahap-tahap yang dapat kamu lakukan untuk mengatur nameserver. Apabila terjadi kesalahan, mungkin saja bisa disebabkan oleh kesalahan saat mengetik (typo). Jika sudah benar pengetikannya, nameserver secara otomatis akan tergantikan. Untuk informasi yang lebih banyak, kamu bisa menghubungi tim customer service (CS) dari web hosting yang kamu pilih.
Sumber CPU dan alokasi memory lebih besar sehingga Anda lebih leluasa mengembangkan bisnis.
Promo Diskon 50%