Kenalan Dulu, WP Super Cache Plugin Optimasi Bikin WordPress Ngebut

WP Super Cache merupakan plugin yang digunakan pada WordPress untuk mengoptimasikan kecepatan pada sistem web (WordPress) kita.

Berkenalan dengan Plugin WP Super Cache

Halo, selamat datang di catatan.net! Di kesempatan kali ini, kita akan berkenalan dengan salah satu plugin WordPress yang mana berfungsi untuk mengoptimasi kecepatan akses di web kita. Apa lagi kalau bukan plugin WP Super Cache.

Plugin WP Super Cache merupakan sebuah plugin cache di WordPress yang menggenerate file-file html yang disediakan secara langsung oleh Apache tanpa harus memproses kode PHP yang berat. Dengan menggunakan plugin tersebut kita bisa menambah kecepatan akses sistem WordPress kita secara signifikan.

Plugin ini diturunkan dari plugin WP-Cache 2 yang diciptakan oleh Ricardo Galli Granada. WP-Cache 2 menghasilkan caches pada halaman di WordPress dan mengirimkannya tanpa melalui database. Namun demikian, hal tersebut masih menghasilkan waktu tambahan untuk meload PHP engine untuk melakukan serving file cache.

Sebenarnya plugin WP Super Cache tidak jauh berbeda dengan plugin WP-Cache 2. Namun terdapat sedikit perbedaan, ketika plugin WP Super Cache diinstal, file-file html tersebut digenerate dan itu mereka disediakan tanpa menggunakan kode PHP. Bagaimana kecepatan dari loading file gambar pada website? Kecepatan loading gambar akan menjadi sangat cepat, secepat kecepatan browser meload file cache.

Kecepatan pada website merupakan hal yang sangat penting untuk menunjang SEO yang mana dapat mempengaruhi ranking situs ANda di halaman hasil penciran. Selain itu, waktu loading website juga sangat mempengaruhi kenyamanan pengunjung website. Tentu tidak banyak orang yang mau menunggu sebuah website yang loadingnya lambat, bener engga?

Di artikel ini kami akan memperkenalkan plugin caching lainnya yaitu WP Super Cache. Tetapi sebelum kita membahas tentang WP Super Cache dengan lebih dalam, mari kita bahas dulu apa itu caching.

WordPress Caching

Untuk Anda para pengguna WordPress, mungkin ada yang tahu yang sebenarnya terjadi di balik layar saat seseorang datang mengunjungi website Anda.

  1. Browser pengunjung Anda melakukan kontak dengan Web server Anda.
  2. WordPress Anda akan mengontak tempat instalasi database Anda (biasanya sering dihosting di komputer server yang terpisah) untuk mengambil post dan data tersimpan lainnya.

Web server melakukan kompilasi data tersebut ke dalam halaman HTML, dan menyajikannya kepada pengunjung website.

Dari penjelasan di atas, Anda bisa melihat bahwa untuk meminta, mendapakan dan mengumpulkan data-data yang diminta saat seseorang mengunjungi website Anda, WordPress membutuhkan sedikit waktu.

Paling tidak, data di situs Web Anda harus berjalan di antara tiga komputer. Bagaimana jika kita bisa mempercepat semua transfer data ini dengan mengambil beberapa jalan pintas? Sebagai contoh : 1. Bagaimana jika Web browser pengguna tidak meminta ulang gambar banner Anda setiap kali pengguna menekan F5, namun menyimpan gambar itu di hard drive lokalnya sampai Anda mengubahnya?

  1. Bagaimana jika, alih-alih memanggil database MySQL untuk setiap permintaan halaman, WordPress menyimpan hasil permintaan database sebelumnya sampai Anda membuat perubahan pada database (seperti memposting artikel baru)?

Ini adalah apa yang disebut dengan caching. Caching berarti menggunakan kembali data dari permintaan sebelumny auntuk mempercepat permintaan berikutnya. Pada contoh di agh tas, caching digunakan untuk meminimalkan jumlah data yang harus berjalan antar mesin di Internet. Hal tersebut menghasilkan sedikit request antar mesin, yang berarti bahwa akan terjadi peningkatan kecepatan loading wesite Anda.

Lebih Lengkap Tentang, Plugin WP Super Cache

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa WP Super Cache merupakan sebuah plugin caching yang diperuntukan khusus untuk website yang berbasis WordPress. Plugin tersebut menyajikan data-data statis untuk pengunjung website Anda dengan menggunakan beberapa settingan atau pengaturan di antara mode mod_rewrite, PHP, atau legacy caching.

mod_rewrite. Mode ini menggunakan aturan dalam file .htaccess untuk menyajikan file cache dari preload WordPress, yang mana melewati database dengan begitu bisa menghemat waktu laoding.

PHP. Mode ini menggunakan kode PHP untuk melakukan file cache dengan cara yang sama. Sebagian dari WordPress dimuat dan meski terkadang di WordPress 4.8 mengandung banyak sistem untuk dimuat, tetap saja hal ini masih sangat terasa ringan pada sumber daya.

Legacy Caching. Legacy Caching adalah salah satu opsi metode WP-Cache yang digunakan untuk menyimpan halaman cache. File cache ini menyimpan informasi tentang header dan disimpan sebagai kode hash md5 dari url dengan mengindentifikasi informasi pengguna.

Fitur WP Super-Cache

  • Cara-cara yang berbeda untuk melakukan page caching (mod_rewrite, PHP, legacy caching)
  • Opsi compression untuk halaman website
  • CDN Support
  • Support untuk mobile device yang memperbolehkan Anda untuk mengaktifkan caching untuk mobile devices dan tablet.
  • Sebuah scheduler untuk menentukan interval kapan sebaiknya website Anda di cache agar website Anda tetap up-to-date
  • Pre-caching agar bisa menyajikan halaman-halaman situs Anda secara cepat di permintaan pertama
  • Kemampuan untuk mengexport settings yang sudah ada untuk digunakan di website lain

Menginstal Plugin WP-Super Cache di WordPress

Pada seksi kali ini kita akan membahas bagaimana cara melakukan instalasi plugin All in One Seo Pack di WordPress. Langsung saja ikuti step by step!

a. Memilih Menu Plugin

Hal yang pertama dilakukan adalah memilih Menu Plugin pada Dashbor. Namun demikian, sebelumnya pastikan Anda sudah melakukan login ke dalam sistem Wordpress admin dengan melakukan akses ke halaman wp-admin.

b. Memilih Menu Plugin dan Menginstal plugin WP-Super Cache di WordPress

Setelah berhasil masuk ke dalam sistem WordPress dengan melakukan login dari halam wp-admin dan masuk ke dalam tab Plugin. Silahkan untuk memasukan input data dengan keyword WordPress Super Cache di dalam kolom pencarian. Maka, plugin WordPress Super Cache akan otomatis muncul pada halaman tab Plugin.

Kemudian silahkan menekan tombol Pasang Sekarang maka plugin All in One SEO akan otomatis terpasang. Silahkan tunggu, jika muncul notifikasi seperti di bawah ini

Setelah ada notifikasi seperti gambar di atas, silahkan Anda mengaktifkan plugin tersebut dengan menekan tombol Aktifkan.

c. Check Plugin

Pada tutorial kali ini kita akan melihat apakah plugin WP-Super Cache telah terinstal dengan baik apa belum. Caranya gampang sekali. Yang perlu dilakukan adalah dengan dengan membuka tab Plugin dan melihat plugin apa saja yang telah terinstal di sana. Dan jika ternyata plugin WP-Super Cache telah terinstal dengan baik plugin tersebut akan muncul pada halaman tersebut seperti gambar di atas.

Penutup

WP Super Cache memberikan banyak sekali manfaat. Dapat dilihat dari seluruh fitur-fitur yang diberikan, tidak bisa disangkal bahwa WP Super Cache merupakan plugin multi-fungsi terlengkap menurut kami. Namun demikian, dibalik seluruh fitur-fitur yang diberikan, WP Super Cache juga memiliki kelemahan. Kita sebagai pengguna harus cermat dalam memilih, apakah kita membutuhkan WP Super Cache ataukah tidak. Karena pada dasarnya setiap blogger memiliki kebutuhan masing-masing. Sekian dari kami, semoga bermanfaat.


Baca Juga:

Hosting Unlimited SSD

Sumber CPU dan alokasi memory lebih besar sehingga Anda lebih leluasa mengembangkan bisnis.

Promo Diskon 50%