Optimalisasi Website Menggunakan Plugin W3 Total Cache

Salah satu faktor yang menjadikan sebuah website disukai banyak orang di seluruh pelosok bumi adalah website tersebut dapat diakses dalam waktu yang singkat. Website yang mudah diakses disukai banyak orang karena website tersebut membutuhkan koneksi dengan bandwidth yang sedikit dan dalam kondisi koneksi yang tidak terlalu bagus. Untuk mencapai tujuan tersebut, sebuah website berbasis Wordpress dapat dipasangi plugin W3 Total Cache.

Seiring dengan berkembangnya teknologi, maka semakin berkembang pula preferensi dari masyarakat yang berselancar di internet (netizen). Para netizen zaman sekarang ini lebih menyukai website yang dapat diakses dengan cepat. Hal ini harusnya perlu dijadikan fokus seseorang pengembang website agar websitenya cepat untuk diakses.

Website yang lambat diakses akan banyak ditinggalkan oleh banyak netizen. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi cepat lambatnya kecepatan akses ini: kuat tidaknya koneksi dari provider internet, isi dari konten dari halaman website yang diakses, cache website tersebut, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Apa Itu Cache

Faktor-faktor yang menghambat kecepatan akses sebuah website salah satunya adalah cache. Apakah sebenarnya cache itu? Kenapa cache dapat mempengaruhi kecepatan website? Bagaimana pengaruh cache terhadap kecepatan akses dari website? Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dipelajari dalam tulisan kali ini.

Cache adalah sebuah metode yang digunakan oleh website dan banyak aplikasi lainnya untuk mempercepat proses pengolahan data yang diakses oleh pengguna. Dengan menggunakan cache, ada beberapa bagian yang disimpan di memori internal perangkat pengakses sehingga pengolahan menjadi cepat karena tidak semua data dipanggil dari server di luar sana.

Karena hal itulah, cache dapat meningkatkan kecepatan akses dari sebuah website. Misalkan saja Anda akan mengakses suatu halaman website yang belum pernah kita kunjungi sebelumnya. Maka pada saat pertama kunjungan itulah semua data diunduh lalu sebagian kecil disimpan. Data yang berhasil disimpan ini akan dipanggil kembali ketika Anda mengakses halaman website tersebut di kemudian hari.

Proses pada saat pemanggilan berikutnya akan lebih cepat daripada proses saat pertama kali akses ke website tersebut. Karena sifatnya yang menyimpan data pada memori internal perangkat Anda, maka alangkah lebih baiknya dilakukan pembersihan memori cache dengan periode tertentu agar memori penyimpanan tidak segera penuh.

Cara Kerja Cache

Saat ada seseorang yang memiliki cache perlu mengakses data, pertama-tama orang tersebut akan memeriksa cache. Ketika data yang diminta orang tersebut ditemukan dalam cache, hal itu disebut hit cache. Persentase upaya yang menghasilkan hit cache dikenal sebagai rasio hit cache atau rasio.

Jika data yang diminta oleh orang itu tidak ditemukan dalam cache (situasi seperti ini dikenal sebagai cache miss) maka akan sistem akan menarik data dari memori utama dan disalin ke dalam cache. Data yang dikeluarkan dari cache untuk memberikan ruang bagi data baru, tergantung pada algoritma caching atau kebijakan yang digunakan sistem.

Penggunaan Cache

Saat ini, penggunaan cache telah diterapkan di berbagai aplikasi. Sebuah aplikasi di smartphone Anda menggunakan cache untuk mengoptimalkan kinerja dari aplikasi tersebut. Para pengelola website di seluruh penjuru dunia juga mengadopsi penggunaan cache agar kinerja website yang dikelola dapat berjalan optimal.

Penggunaan cache juga ada sisi kurang baiknya. Cache bisa saja korup datanya dan kadang-kadang malah menimbulkan masalah yang tidak sepele. Sebagai contoh, virus dapat mengunduh dirinya sendiri ke cache browser Anda lalu menginfeksi seluruh komputer Anda.

File juga dapat menjadi kadaluarsa jika cache tidak melakukan pembersihan otomatis. Hal ini justru akan memperlambat kinerja dari website. Cache juga meminta ruang memori yang cukup besar. Oleh karena itu, Anda diharapkan teratur melakukan pembersihan cache mengingat ada beberapa smartphone, laptop, dan personal computer (PC) yang memiliki ruang penyimpanan terbatas.

Hubungan Cache dan Kinerja Website

Teknologi cache berperan aktif dalam kinerja sebuah website. Karena dengan adanya cache, Anda akan cepat dan mudah mengakses sebuah website. Jika Anda sebagai pengelola website, maka cache dapat membantu membuat website Anda untuk melayani pengunjung dengan cepat sehingga secara tidak langsung akan membuat pengunjung website senang karena hal tersebut.

Lebih daripada itu, mesin pencari (seperti Google, Yahoo, Bing, dan yang lainnya) akan menempatkan website Anda di pencarian teratas jika website yang Anda kelola banyak dikunjungi. Hal ini tentu saja menguntungkan bagi Anda selaku pengelola website tersebut. Dengan semakin banyaknya pengunjung,,maka semakin besar kemungkinan untuk menjadikan website sebagai mesin pencari rezeki.

Plugin W3 Total Cache

W3 Total Cache adalah sebuah plugin yang dapat disematkan di wordpress dengan meningkatkan pengalaman pembaca website Anda dengan meningkatkan kinerja server, caching setiap aspek dari website Anda, mengurangi waktu unduhan dan menyediakan integrasi jaringan.

Banyak plugin cache populer tersedia melakukan pekerjaan yang baik untuk mencapai beberapa tujuan peningkatan kinerja website. Plugin W3 Total Cache adalah salah satu plugin cache yang lengkap. Plugin ini memperbaiki berbagai aspek yang mengurangi kinerja website mana pun yang jauh lebih dari sekadar mengurangi penggunaan CPU dan konsumsi bandwidth.

Manfaat W3 Total Cache

Plugin diciptakan untuk meningkatkan kinerja dari sebuah website. Begitu juga dengan diciptakannya plugin W3 Total Cache ini. Ketika Anda menggunakan Plugin W3 Total Cache untuk website, maka beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan adalah seperti berikut ini:

  • Plugin W3 Total Cache dapat meningkatan peringkat halaman hasil mesin pencari, terutama untuk situs web dan situs ramah versi mobile atau seluler yang menggunakan SSL.
  • Kinerja website akan meningkat secara signifikan ketika dikonfigurasi sepenuhnya.
  • Dapat meningkatan tingkat konversi website dan meningkatkan kinerja situs yang nantinya akan mempengaruhi peringkat situs Anda di mesin pecarian.
  • Proses render menjadi lebih optimal. Website akan melakukan proses render dengan lebih cepat dan dapat berinteraksi dengan pembaca website lebih cepat.
  • Mengurangi waktu buka halaman.
  • Meningkatkan waktu pengunjung di situs. Dengan begitu, pengunjung akan melihat lebih banyak halaman yang ada di website Anda.
  • Meningkatan kinerja server web. Web server yang bekerja dengan baik akan mempertahankan lalu lintas ke website Anda.
  • Plugin W3 Total Cache akan menghemat bandwidth hingga 80% melalui minify dan kompresi HTTP dari HTML, CSS, JavaScript, dan feed.

Perbandingan dengan Plugin Sejenis

Plugin W3 Total Cache mengoptimalan kinerja WordPress. Telah menjadi plugin andalan oleh banyak website terkenal di seluruh dunia karena kinerjanya. Proses caching setiap aspek dalam website Anda akan mengurangi waktu unduhan Anda dan menyediakan integrasi jaringan pengiriman konten.

W3 Total Cache merupakan sebuah plugin dengan framework yang lengkap. Plugin ini dapat memperbaiki berbagai aspek yang mengurangi kinerja situs web mana pun yang jauh lebih dari sekadar mengurangi penggunaan CPU dan konsumsi bandwidth untuk sebuah halaman HTML.

Selain dapat mempercepat proses loading, plugin ini tidak memerlukan modifikasi tema, modifikasi .htaccess Anda, maupun pengaturan-pengaturan yang lainnya. Dan yang paling penting lagi, W3 Total Cache adalah salah satu jenis plugin yang dirancang untuk mengoptimalkan semua jenis hosting. Pilihan plugin ini beragam dan pengaturan pemakainnya cukup mudah.

Cara Instal Plugin W3 Total Cache

Untuk menikmati fasilitas yang disediakan oleh plugin W3 Total Cache ini, Anda dapat menambahkannya melalui wordpress. Langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mulai instalasi plugin W3 Total Cache di wordpress Anda adalah sebagai berikut:

  1. Login ke Wordpress: jika anda sudah memiliki nama domain sendiri, untuk masuk ke wordpress dapat dilakukan dengan mengakses nama_domain.com/wp-admin/. Jika Anda menggunakan ekstensi yang disediakan wordpress, maka halaman login dapat diakses ke alamat wordpress.com. Setelah masuk ke halaman log in, maka masukkan nama akun dan password yang sudah Anda daftarkan sebelumnya.
  2. Tambah Baru Plugin: langkh yang paling simpel, mudah, dan cepat dilakukan adalah dengan menggunakan fitur Tambah Baru plugin. Fitur ini dapat diakses melalui PluginTambah Baru.
  3. Pencarian Plugin W3 Total Cache: setelah sampai pada Tambah baru, maka Anda sebaiknya menuju ke kotak Pencarian dan mengetikkan kata W3 Total Cache. Hal ini Anda lakukan agar dapat menghemat waktu dan tenaga.
  4. Pasang Sekarang dan Aktifkan: lalu klik tombol Pasang Sekarang. Tunggu sebentar agar proses berjalan sampai selesai. Setelah itu, klik tombol Aktifkan. Maka plugin tersebut sudah aktif di website Anda.

Baca Juga:

Hosting Unlimited SSD

Sumber CPU dan alokasi memory lebih besar sehingga Anda lebih leluasa mengembangkan bisnis.

Promo Diskon 50%