Fungsi dari Plugin Yoast SEO

Ketika mengelola situs di WordPress dan melakukan hosting sendiri, plugin SEO Yoast merupakan salah satu alat paling penting. Yoast SEO adalah tools yang bisa membantu agar performa kinerja situs maksimal. Yoast SEO dapat dioperasikan dengan bagi seorang pemula. Tools dari WordPress ini juga yang paling komprehensif di antara tools sejenis lainnya. Memang tersedia juga versi premiumnya, tetapi pada dasarnya seluruh fungsi pentingnya terdapat di Yoast SEO yang gratis. Yoast dapat melakukan hal-hal seperti kontrol terhadap title and meta description, menetapkan keyword yang ditargetkan dan melacak seberapa sering menggunakannya, mengelola sitemap, dan banyak lagi hal lainnya yang bisa dikelola dengan tools gratis ini.

Fitur

Fitur yang terdapat dalam plugin Yoast SEO ini cukup lengkap untuk meningkatkan SEO sebuah website, berikut ini beberapa fitur menarik yang dimilikinya:

  1. Mengubah SEO title dan meta description pada setiap postingan

  2. Konfigurasi Meta Robot

  3. Verifikasi Google Webmaster Tools, Bing dan Yandex

  4. XML Sitemap

  5. Breadcrumbs

  6. Permalinks

  7. Meta Robot

  8. Google snippet

  9. Fitur analysis

Cara Install Yoast SEO

Silakan masuk ke dashboard admin WordPress kamu dan pilih menu Plugins. Kemudian, klik Tambah Baru (Add New) dan ketik yoast SEO pada kolom Keyword, kemudian klik Pasang Sekarang lalu Aktifkan seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

Jika sudah aktif, akan muncul opsi bertanda SEO di menu h sisi kiri dasbor admin dan di sepanjang menu horizontal di bagian atas layar.

Mengunduh dan menginstal Yoast SEO itu mudah, tapi sekarang setelah melakukan satu tahapan tersebut, Selanjutnya perlu menyiapkan plugin. Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memasang yoast SEO, Karena pengaturan Yoast yang ideal akan bervariasi dari satu situs ke situs lain, berikut ini adalah pengaturan dasar yang sesuai dengan kebutuhan.

Cara Setting Yoast SEO Terbaru

Yoast SEO adalah plugin yang cukup banyak digunakan oleh pemilik website, hal tersebut karena fitur SEO yang dimilikinya cukup lengkap. Cara setting Yoast SEO cukuplah mudah, tapi dalam pengaturannya harus sedikit sabar.

Langkah 1: Transfer Data

Transfer data dapat dilakukan dengan menggunakan plugin selain Yoast SEO seperti All in One SEO Pack. Jika ingin Yoast bekerja secara maksimal, maka pastikan semua settingan SEO pada plugin sebelumnya dipindahkan ke plugin Yoast sebelum menonaktfikannya

Untuk melakukan transfer setingan, disarankan menggunakan plugin SEO Data Transporter by StudioPress.

Langkah 2: General

Silakan klik pada menu SEO, kemudian pilih General. Kemudian terlihat tombol untuk membuka konfigurasi.

Jika ingin kembali ke Yoast SEO ke pengaturan default, General adalah pilihan yang tepat. Kecuali jika ingin mengikuti panduan, maka pilih Your Info.

Langkah 3: Features

Silakan pilih tab Features kemudian aktifkan bagian Advanced settings pages.

Setelah itu silakan klik tombol Save changes untuk menyimpan pengaturan. Akan terlihat pada menu SEO bertambah menu baru, yaitu Titles & Metas, XML Sitemaps, Social, Advanced, Tools, Search Console

Langkah 4: Your Info

  • Silakan pilih tab Your Info. Disini kamu memasukkan informasi mengenai situs dan nama kamu atau nama perusahaan.
  • Silakan isi bagian Website name dan Alternate name yang menggambarkan jenis website. Jika bagian ini tidak diisi, maka Yoast SEO akan otomatis menggunakan title dari website.

  • Bagian berikutnya, silakan pilih Company atau Person untuk website yang dibuat. Jika memilih Company, isi nama perusahaan dan upload logo dari perusahaan. Jika memilih person, memasukkan nama yang mengelola website, kemudian klik tombol Save changes.

Note: Kamu dapat memberi tahu Yoast soal nama situs atau alternatif yang ingin dipakai. Kamu dapat juga memberitahu apakah alat ini digunakan untuk kepentingan perusahaan atau perseorangan, yang akan mempermudah Google dalam memasukkan situs ke dalam hasil grafik informasi terkait. Jika ingin menyiapkan SEO Yoast untuk situs web perusahaan, kamu dapat menambahkan logo perusahaan, yang ikut disertakan dalam hasil grafik informasi.

Langkah 5: Webmaster Tools

JIka ingin menggunakan Google Search Console, Alexa, Alat Webmaster Bing, atau Alat Webmaster Yandex, kamu harus bisa memverifikasi situs jika situs belum terverifikasi, kamu dapat menggunakan Alat Webmaster

Caranya adalah:

  1. Buka dasbor Search Console dan pilih Manage Property, lalu Verify this site dari kotak di sebelah situs yang ditambahkan ke Yoast. Jika belum menambahkan situs ke Search Console, kamu harus melakukannya terlebih dulu.

  2. Pilih opsi verifikasi Tag HTML. Tidak perlu menyisipkan kode yang diberikannya ke bagian kode situs , potong langsung saja kode itu dan tempelkan ke kotak Google Search Console yang dilihat di sini dan hapus semuanya kecuali yang ada di dalam tanda petik, termasuk tanda kutipnya itu sendiri.

  3. Tekan Save Changes, lalu kembali ke dasbor Google Search Console dan tekan Verify.

Langkah 6: Security

Jika situs yang bekerja melalui satu penulis, kamu tidak perlu mencentang kotak security. Tetapi jika situs yang bekerja terdapat beberapa penulis yang dapat mengakses situs dan menambahkan konten, maka mencentang kotak security sangat perlu dilakukan. Ketika kotak security tidak dicentang, maka kemungkinan bagian opsi lanjutan seperti pengalihan dan pengaturan noindex terlihat di kotak peralatan Yoast yang muncul di editor masing-masing halaman.

Langkah 7: Title dan Meta

Terdapat beberapa tab pada menu Titles & Metas, berikut adalah penjelasannya.

General

Kamu dapat memilih simbol yang ingin digunakan sebagai pemisah antara judul. Untuk pilihan default adalah tanda strip, Kamu dapat menggunakan tanda tersebut secara default.

Homepage

Homepage menentukan title halaman utama website. Secara default kolom tersebut diisi oleh title template. Seperti pada halaman home, jika ingin membuat title, description dan keyword. Sedangkan untuk postingan, sebuah title akan berbeda antara satu postingan dengan postingan lainnya. Title template untuk menentukan judul dan deskripsi singkat mengenai website.

Seperti yang terlihat pada gambar di bawah, untuk kolom Title template sudah terisi secara default dan hanya perlu mengisi bagian meta description template sesuai dengan deskripsi website yang dikelola.

Post Types

Kamu dapat melakukan pengaturan untuk judul postingan ketika akan tampil di search engine. Disarankan untuk bagian ini dibiarkan saja, untuk deskripsi dikosongkan dan Title template menggunakan setingan default yaitu %%title%%.

Taxonomies

Pada bagian tab Taxonomies, kamu dapat melakukan pengaturan Title template dan Meta description untuk kategori, tag, format dan tag gambar. atau dapat membiarkannya secara default.

Archives

Jika website memiliki lebih dari satu orang author atau penulis, silakan untuk aktifkan bagian ini. Sebaliknya jika hanya satu orang, silakan untuk mendisabled bagian Author archives.

Other

Untuk tab other, silakan dibiarkan secara default.

Langkah 8: Social

Yoast SEO memiliki fitur yang cukup lengkap, kamu dapat mengintegrasikan akun sosial media seperti Facebook, Twitter dan Google+ dengan blog.

Accounts

Pada bagian menu Social silakan klik tab Accounts, kemudian masukkan akun sosial media yang dimiliki pada kolom Your social profiles berupa url dari profile masing-masing akun sosial media.

Hal ini berguna untuk memberitahu search engine seperti Google mengenai akun media sosial untuk website Anda. Setelah selesai silakan klik tombol Save Changes.

Facebook

Pada bagian Facebook, pastikan untuk Open Graph Meta Data dalam keadaan Enabled, ini akan menambahkan open graph meta data Facebook ke dalam bagian (head) website.

Fungsinya untuk thumbnail website yang tampil ketika membagikan artikel di Facebook.

Silakan upload gambar untuk thumbnail halaman utama website, dapat berupa logo website atau gambar lainnya yang menggambarkan website kamu. Masukkan Title dan Description juga. Gambar dan deskripsi akan tampil ketika website dibagikan di Facebook

Pada bagian Default settings, silakan masukkan gambar yang ingin digunakan untuk postingan atau halaman yang tidak memiliki gambar.

Twitter

Kamu dapat menambahkan Twitter card pada bagian tag head melalui plugin Yoast SEO. Untuk bagian The default card type to use disarankan untuk menggunakan Summary. Kemudian klik Save Changes.

Pinterest

Sama seperti Facebook, Pinterest juga menggunakan Open Graph meta data. Pastikan untuk status Open Graph meta data di tab Facebook statusnya enabled.

Selanjutnya lakukan verifikasi dengan mengunjungi link confirm your site with Pinterest. Setelah itu masukkan kode verifikasi yang diberikan Pinterest ke dalam kolom Pinterest confirmation. Klik tombol Save changes untuk menyimpan perubahan.

Google+

Jika sudah memiliki halaman Google+ untuk website , silakan masukkan URL dari akun Google+ pada kolom Google Publisher Page. Setelah itu silakan klik tombol Save Changes.

Langkah 9: XML Sitemaps

Sitemap XML merupakan bagian terpenting yang harus dimiliki pada website. Hal ini untuk memudahkan search engine seperti Google dalam mengindex konten yang dibuat.

Cara membuat Sitemap XML WordPress melalui Yoast SEO yaitu pilih menu XML Sitemaps yang ada dibagian kiri, kemudian pada bagian XML sitemap functionality diubah statusnya menjadi Enabled. Lalu klik tombol Save Changes.

Pastikan tab User sitemap untuk Author / user sitemap dalam keadaan Disabled.

Pada Post Types, kamu dapat menentukan bagian konten yang tidak ingin ditampilkan pada Sitemap XML, dapat juga menggunakan setingan default dari Yoast SEO.

Lakukan hal yang sama pada bagian tab Taxonomies.

Langkah 10: Advanced

Pada bagian Advanced kamu dapat melakukan pengaturan breadcrumbs, permalink dan RSS feed.

Breadcrumbs sangat berguna untuk internal linking. Cara mengaktifkannya yaitu pada bagian Enable Breadcrumbs statusnya dibuat Enabled.

Langkah 11: Tools

Terdapat tiga fitur yang dapat digunakan, yaitu:

  • Bulk editor: untuk melakukan perubahan pada title dan description setiap postingan.

  • File editor: untuk melakukan perubahan pada file .htaccess dan robots.txt.

  • Import and Export: untuk mengimport atau mengeksport setingan yang ada pada Yoast SEO.

Langkah 12: Search Console

Pada Search Console, kamu dapat melakukan verifikasi website ke Google Webmaster tools (sekarang namanya adalah Google Search Console).

Untuk melakukan verifikasi melalui plugin Yoast SEO caranya klik Get Google Authorization Code, setelah mendapatkan code dari Google Search Console,tambahkan pada kolom yang ada, kemudian klik Authenticate.

Cara setting Yoast SEO pada website WordPress telah selesai, selanjutnya lakukan optimasi postingan dengan menggunakan plugin Yoast SEO. Untuk caranya sebagai berikut:

Penggunaan Yoast SEO pada postingan

Setelah selesai instalasi dan melakukan konfigurasi plugin Yoast SEO, selanjutnya adalah menerapkannya pada postingan. Hal ini dilakukan supaya setiap postingan Anda teroptimasi dengan baik.

Untuk penggunaannya pun cukup mudah, karena Anda tinggal melihat Analysis dari Yoast SEO yang ada di bagian bawah editor postingan.

Hosting Unlimited SSD

Sumber CPU dan alokasi memory lebih besar sehingga Anda lebih leluasa mengembangkan bisnis.

Promo Diskon 50%